Senin, 27 Desember 2010

Bahaya Yang Tersembunyi dari Mainan Anak

Kompas.com - Mainan dan permainan sangat diperlukan untuk meningkatkan perkembangan motorik dan kecerdasan anak. Mainan anak pun kini tampil lebih menarik dengan berbagai fitur-fiturnya. Namun, orangtua juga perlu mewaspadai bahaya yang tersembunyi dari mainan.
Magnet kecil, bateri yang kuat atau sinar laser merupakan sebagian dari fitur-fitur mainan modern yang bisa berbahaya bagi anak selain juga bagian kecil yang mudah terlepas.

"Fungsi utama mainan adalah untuk bermain dan belajar karena itu seharusnya mainan tidak membahayakan bayi. Orangtua sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih mainan untuk anaknya," kata Rachel Weintraub, direktur keamanan produk dari Consumer Federation of America.
Di Amerika sendiri selama tahun 2008 terjadi penarikan 235.000 mainan anak yang dianggap membahayakan. Selain itu 19 anak dilaporkan meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan mainan.
Bagian kecil yang tertelan sejak dulu menjadi penyebab utama kejadian meninggal pada anak sehingga kini para produsen diwajibkan mencantumkan peringatan jika ada bagian yang mudah copot dari produknya.

Menurut Consumer Product Safety Commision, mainan di zaman modern ini memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi. Mereka merujuk pada kasus kematian 2 balita di tahun 2008 akibat tertabrak mainan motor-motoran dan dua lainnya yang tewas akibat tercebur ke kolam renang saat mengendarai sepeda roda tiga.
Selain mainan yang dikendarai, baik bermotor atau dikayuh, mainan yang mengandung magnet juga mengandung bahaya sendiri. "Batu baterai atau magnet yang tertelan bisa menempel di saluran cerna. Bukan hanya menyumbat, terkadang juga beredar ke saluran pencernaan," kata Weintraub.
Sumber bahaya lainnya adalah sinar laser yang biasa ada di mainan modern. Di Swiss, remaja berusia 15 tahun dilaporkan mengalami kebutaan akibat terkena sinar laser dari mainan.
"Terlalu lama bermain video games juga berpotensi merusak mata anak. Karena itu disarankan untuk melakukan istirahat setelah bermain video games selama 30 menit," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar