Jumat, 03 Desember 2010

Anak Yang Gemuk Beresiko Tinggi Sakit Jantung

Faktor resiko penyakit jantung anak gemuk sangat signifikan, dibanding anak yang lebih kurus
Hidayatullah.com--Anak-anak yang kelebihan berat badan hingga mencapai usia 9 tahun, beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Saat mencapai usia 15 tahun, tingkat tekanan darah, kolesterol, dan insulin dalam darah mereka akan lebih tinggi dibanding anak-anak yang normal. Sehingga peluang mengalami kematian dini akibat sakit jantung juga semakin besar.

Tam Fry dari National Obesity Forum mengatakan, hasil studi menunjukkan semakin banyak bukti bahwa kegemukan harus diatangani sejak dini. Demikian sebuah laporan di British Medical Journal menyebutkan.

Kegemukan harus segera ditangani sebelum terlambat. "Kita harus memperhatikan anak-anak secara rutin," kata Fry sebagaimana dikutip Telegraph.

Profesor Debbie Lawlor dari Universitas Bristol bersama timnya di School of Social and Community Medicine menyurvei lebih dari 5.000 anak berusia 9 hingga 12 tahun dengan mengukur body mass index (BMI) dan berbagai indikator kegemukan mereka.

Anak-anak itu kemudian diukur lagi saat berusia 15 tahun. Ketika itu tekanan darah mereka diukur dan sampel darahnya dianalisa.

Saat di usia lebih muda, seperempat dari mereka kelebihan berat badan atau obes (jumlahnya masing-masing 18,5% dan 4,5%). Mereka yang tetap kegemukan saat mencapai usia 15 tahun secara signifikan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, kolesterol dan insulin yang juga lebih tinggi dari anak-anak yang lebih kurus.

Anak-anak yang berhasil mengurangi berat badan faktor resikonya juga cenderung turun. Anak perempuan lebih berhasil mengatasi kelebihan berat badan dibanding anak laki-laki. [di/klj/hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar